Selasa, 06 Mei 2008

SOW (School of Writing)



Sekolah Menulis dengan Sentuhan Alkitabiah

Sekilas Pandang
Sow dalam bahasa Inggris artinya adalah menaburkan, dalam hal ini menaburkan benih. Benih-benih ditaburkan dengan harapan agar dikemudian hari benih-benih yang sudah ditaburkan itu bisa dituai. Tentunya hasil yang diharapkan adalah agar semua benih yang ditaburkan itu bisa bertumbuh dan pada akhirnya berbuah.
Atas dasar ini, kami membentuk SOW, sekolah menulis dengan sentuhan alkitabiah. Melalui materi-materi mengenai kepenulisan yang diajarkan di sekolah, diharapkan agar di kemudian hari bisa bermunculan para penulis rohani yang menghasilkan tulisan-tulisan yang bermutu dan berbobot dengan nilai-nilai alkitabiah. Para penulis ini diharapkan mampu mengabarkan nilai-nilai kekekalan yang bersumber dari Alkitab untuk dibagikan kepada orang lain, khususnya dunia. Sehingga ada banyak orang yang dimenangkan bagi kemuliaan nama Tuhan Yesus.

Salam dahsyat penulis




Visi dan Misi
Untuk membangun para penulis dengan sentuhan alkitabiah dan penerbit buku rohani sebagai sarana membagikan Kabar Baik bagi semua orang.

Motto
Mencerdaskan, Memberkati, Menjangkau




Materi Belajar
Menulis Renungan Harian
Menulis di Majalah
Menulis Biografi dan Autobiografi
Menulis Cerpen dan Novel
Menulis Buku
Manajemen Penerbitan
Editing
Wawancara


Angkatan ke-2 akan dibuka Februari 2009
Februari-Maret 2009

Pengajar


Tony Tedjo, M.Th
Sostenis Ngebu, MA
Gangga Eltho, M.Div
Heru Winoto, S.Th
Agus Nugroho, S.Th
Johny Tedjo, S.Th
Wilfrid Johannsen


Informasi dan pendaftaran: 02291898699; 08888255416 atau 081394401799
tony_kharis@yahoo.com; anggi_1234@plasa.com; www.agapemedia.blogspot.com

1 komentar:

VanzMD mengatakan...

Saya salah satu peserta SOW angkatan pertama, skaligus sebagai anggota KPR jg..Saya sangat berterima kasih kepada para pengajar di SOW ini, terutama Pa Toni Tedjo sebagai pendirinya.
Banyak hal baru yang saya dapat melalui program ini..Pastinya ttg menulis..Tp bkn hanya itu, saya jg dapat lebih dekat dengan Tuhan, karena KPR bukan sekedar komunitas biasa, tetapi bisa dijadikan wadah juga untuk pelayanan, tentunya melalui tulisan2 yang dihasilkan..

Saya berharap KPR bisa terus ada dan semakin berkembang, sehingga dapat menjangkau bannyak jiwa untuk Tuhan..Amin.

God Bless You..

Vania Mathilda